Rekowal (Rekoleksi dan Perayaan Paskah) 2025
Pembukaan
Isi Pokok
Kisah Simson dalam Alkitab (Hakim-Hakim 13-16)
Simson adalah salah satu hakim Israel yang paling terkenal, dikenal karena kekuatan fisiknya yang luar biasa. Kisahnya dimulai sebelum kelahirannya, saat malaikat Tuhan menampakkan diri kepada ibu Simson, seorang wanita yang mandul. Malaikat itu berkata bahwa ia akan mengandung dan melahirkan seorang anak yang akan menjadi Nazir Allah sejak lahir—artinya ia harus hidup dalam kekudusan, termasuk tidak memotong rambutnya, tidak minum anggur atau minuman keras, dan menghindari hal-hal najis.
Simson lahir dan diberkati Tuhan. Roh Tuhan mulai bekerja atas dirinya sejak muda. Ia diberikan kekuatan fisik luar biasa yang digunakan untuk melawan musuh-musuh Israel, terutama bangsa Filistin yang menindas Israel saat itu.
Beberapa kisah penting dalam hidup Simson:
-
Simson dan singa
Suatu hari saat pergi ke Timna, Simson membunuh seekor singa hanya dengan tangan kosong karena Roh Tuhan menguasainya. -
Simson dan teka-teki
Simson menikah dengan seorang wanita Filistin. Dalam pesta pernikahan, ia mengajukan teka-teki kepada para tamu. Mereka tidak bisa menjawab dan memaksa istri Simson untuk membocorkan jawabannya. Karena merasa dikhianati, Simson marah dan membunuh tiga puluh orang Filistin. -
Simson dan Delila
Inilah bagian paling terkenal. Setelah beberapa hubungan dengan perempuan, Simson jatuh cinta pada Delila. Para pemimpin Filistin menyuap Delila agar mencari tahu rahasia kekuatan Simson. Setelah beberapa kali gagal, Delila akhirnya berhasil membuat Simson mengaku bahwa kekuatannya terletak pada rambutnya yang belum pernah dipotong. Saat Simson tidur, Delila memotong rambutnya. Ia kehilangan kekuatan, ditangkap Filistin, dicungkil matanya, dan dijadikan tawanan. -
Kematian Simson
Dalam keadaan buta dan dipenjara, rambut Simson mulai tumbuh kembali. Suatu hari, para pemimpin Filistin mengadakan pesta besar di kuil Dagon dan membawa Simson untuk menghibur mereka. Simson berdoa kepada Tuhan agar diberi kekuatan satu kali lagi. Ia merobohkan tiang-tiang penopang kuil, membunuh dirinya sendiri bersama ribuan orang Filistin. Ironisnya, Simson membunuh lebih banyak musuh saat kematiannya dibanding sepanjang hidupnya.
Pesan dari Kisah Simson
-
Tuhan bisa memakai siapa saja, bahkan mereka yang lemah atau berdosa, untuk rencana-Nya.
-
Karunia dari Tuhan harus dijaga dengan kesetiaan.
-
Kegagalan pribadi tidak selalu menjadi akhir, Tuhan masih bisa memulihkan dan memakai seseorang yang bertobat. Ringkasan Renungan: Download PDF di sini
Komentar
Posting Komentar